danPembahasannya Rumus Matematika. MATEMATIKA PELUANG ferraraferonica blogspot com. Probabilitas â€" Diyah Ayu s Blog. Peluang Nilai Harapan dan Distribusi Arif Rahman Hakim. putrasipagimbar PENGERTIAN PROBABILITAS. Cara Menentukan Ruang Sampel Suatu Kejadian. matematika Ruang Sampel dan Titik Sampel. Contoh Soal Peluang dan
Adatiga cara yang biasa digunakan untuk menentukan ruang sampel suatu percobaan pada pelemparan mata uang logam dan pelemparan sebuah dadu yaitu: 1. Cara Mendaftar 2. Dagram Pohon 3. Tabel 1. Cara Mendaftar Dalam percobaan melempar dadu bermata enam, kita tidak dapat memastikan mata dadu mana yang muncul.
Kaliini Rumus Matematika akan membahas tentang Pengertian Ruang Sampel dan Titik Sampel, dimana: " Definisi Ruang Sampel" : " Definisi Titik Sampel ": Titik Sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan yang muncul. Contoh: 1. Pada percobaan melempar dua buah mata uang logam (koin) homogen yang berisi angka
Tekniksampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya, dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif. dan ruang poli di RS A dan lain sebagainya. 5. Teknik Pengambilan Sampel Acak Bertingkat (Multi Stage
. Kegiatan menentukaatau usah untuk memunculkan kejadian atau kemungkinan dikatakan sebagai suatu percobaan. Hasil dari suatu percobaan disebut dengan kejadian. Himpunan semua kejadian yang mungkin terjadi dari suatu percobaan disebut dengan ruang sampel, sedangkan anggota dari ruang sampel disebut titik sampel. Ruang sampel biasanya dinotasikan dengan S dan banyaknya anggota dari ruang sampel dinotasikan dengan nS. Pernahkah kalian melempar sebuah koin? Pada pelemparan sebuah koin, kemungkinan yang terjadi adalah munculnya koin bersisi angka A dan munculnya koin bersisi gambar G. Misalkan S adalah ruang sampel pelemparan sebuah koin, maka S = {A, G}. Titik sampelnya adalah A dan G dan banyaknya titik sampel adalah nS = 2. Kejadian yang mungkin terjadi adalah {A} atau {G}. Lantas, bagaimana dengan percobaan pelemparan sebuah dadu bersisi enam? Ya, kemungkinan yang terjadi adalah munculnya mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Misalkan S adalah ruang sampel pelemparan sebuah dadu, maka S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }. Titik sampelnya adalah 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 dan banyaknya titik sampel adalah nS = 6. Kejadian yang mungkin terjadi dari percobaan tersebut adalah {1}, {2}, {3}, {4}, {5}, dan {6}. Dari contoh di atas, dapat kita simpulkan bahwa ruang sampel dari sebuah percobaan dapat diketahui dengan menentukan kejadian-kejadian yang mungkin terjadi. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menyusun anggota ruang sampel. Menyusun Anggota Ruang Sampel dengan Mendaftar Jika kita melemparkan dua buah koin sekaligus, maka akan ada yang menjadi koin pertama dan koin kedua. Pelu kita ingat kembali bahwa ruang sampel pada pelemparan sebuah koin adalah angka A atau gambar G, ditulis {A, G}. Misalkan koin pertama muncul angka A dan koin kedua muncul gambar G, maka kejadian dari pelemparan tersebut adalah A, G. Semua hasil yang mungkin terjadi dari percobaan tersebut adalah A, G, G, A, A, A, dan G, G. Dengan demikian, dapat diperoleh Ruang sampel {A, G, G, A, A, A, G, G}. Titik sampel A, G, G, A, A, A, dan G, G. Kejadian {A, G}, {G, A}, {A, A}, atau {G, G}. Menyusun Anggota Ruang Sampel dengan Diagram Pohon Jika kita melemparkan sebuah koin dan sebuah dadu bersisi 6, maka kemungkinan kejadiannya adalah munculnya angka A atau gambar G pada koin dan salah satu mata dadu pada dadu. Kita bisa menyusun anggota ruang sampel pada percobaan tersebut dengan menggunakan diagram pohon sebagai berikut. Misalkan sebuah koin dianggap bagian pertama dan sebuah dadu bersisi 6 bagian kedua, maka diperoleh Ruang sampel S = {A, 1, A, 2, A, 3, A, 4, A, 5, A, 6, G, 1, G, 2, G, 3, G, 4, G, 5, G, 6}. Banyak anggota ruang sampel n S = 12. Apakah kalian sudah paham tentang cara menyusun anggota ruang sampel dengan diagram pohon? Agar lebih paham lagi, mari kita coba menyusun ruang sampel pada percobaan pelemparan 3 buah koin. Jika kita melemparkan tiga buah koin, maka kemungkinan kejadiannya adalah munculnya angka A atau gambar G pada masing-masing koin. Kita bisa menyusun anggota ruang sampel pada percobaan tersebut dengan menggunakan diagram pohon sebagai berikut. Ruang sampel S = {A, A, A, A, A, G, A, G, A, A, G, G, G, A, A, G, A, G, G, G, A, G, G, G}. Banyak anggota ruang sampel n S = 8. Menyusun Anggota Ruang Sampel dengan Tabel Selain menggunakan cara mendaftar dan diagram pohon, kita juga dapat menyusun ruang sampel menggunakan tabel. Jika kita melemparkan dua dadu sekaligus, maka akan ada yang menjadi dadu pertama dan dadu kedua. Pada masing-masing dadu akan ada 6 kemungkinan kejadian yang muncul yaitu mata dadu 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Jika kita susun dalam sebuah tabel, maka akan didapatkan hasil seperti berikut. Ruang sampel S = {1,1, 1,2, 1,3, 1,4,1,5 1,6, 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6, 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6, 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 4,6, 5,1 5,2 5,3 5,4 5,5 5,6 6,1 6,2 6,3 6,4 6,5 6,6}. Banyak anggota ruang sampel n S = 36. Misalkan K adalah kejadian dalam suatu percobaan. Untuk menentukan banyaknya titik sampel kejadian nK, pilihlah titik sampel yang memenuhi kejadian tersebut dan hitunglah jumlahnya. Agar kalian memahaminya, mari perhatikan beberapa contoh di bawah ini. Contoh 1 Tentukan banyaknya titik sampel munculnya angka pada pelemparan sebuah dadu bersisi 6 dan sebuah koin bersisi 2. Penyelesaian Mula-mula, kita tentukan ruang sampel pada pelemparan sebuah dadu bersisi 6 dan sebuah koin bersisi 2 terlebih dahulu. Ruang sampel pelemparan sebuah dadu bersisi 6 dan sebuah koin bersisi 2 telah kita dapatkan dengan menggunakan diagram pohon pada pembahasan di atas, yaitu Dari ruang sampel di atas, dapat kita ketahui bahwa titik sampel munculnya angka A pada pelemparan sebuah dadu bersisi 6 dan sebuah koin bersisi 2 adalah A,1, A,2, A,3, A,4, A,5 dan A,6. Misalkan K adalan kejadian munculnya angka, maka banyaknya titik sampel kejadian tersebut adalah n K = 6. Contoh 2 Tentukan banyaknya kejadian munculnya mata dadu berjumlah 10 pada pelemparan dua buah buah dadu bersisi 6. Penyelesaian Mula-mula, kita tentukan ruang sampel pada dua buah buah dadu bersisi 6. Ruang sampel pelemparan dua buah buah dadu bersisi 6 telah kita dapatkan dengan menggunakan tabel pada pembahasan di atas, yaitu Dari ruang sampel di atas, dapat kita ketahui bahwa titik sampel munculnya mata dadu berjumlah 10 pada pelemparan dua buah dadu adalah 6,4, 5,5, 4,6. Misalkan K adalah kejadian munculnya mata dadu berjumlah 10, maka banyaknya titik sampel kejadian tersebut adalah nK = 3 Menentukan Banyaknya Anggota Ruang Sampel dengan Rumus Kita dapat menentukan banyaknya anggota ruang sampel dari dua atau lebih percobaan yang dilakukan sekaligus dengan mengalikan banyaknya titik sampel pada masing-masing percobaan. dengan nS = banyaknya anggota ruang sampel; dan a, b, ... , n = banyaknya titik sampel pada percobaan a, b, ... n. Contoh Banyaknya anggota ruang sampel pada pelemparan 2 buah koin bersisi dua dan 1 buah dadu bersisi 6 adalah .... Penyelesaian Diketahui Banyaknya titik sampel pada pelemparan sebuah koin bersisi dua nKoin 2 Banyaknya titik sampel pada pelemparan sebuah dadu bersisi enam nDadu 6 Dengan demikian, banyaknya anggota ruang sampel pada pelemparan 2 buah koin bersisi dua dan 1 buah dadu bersisi 6 adalah n S = n Koin x n Koin x n Dadu ⇔nS = 2 x 2 x 6 ⇔n S = 24 Jadi, banyaknya anggota ruang sampel pada pelemparan 2 buah koin bersisi dua dan 1 buah dadu bersisi 6 adalah 24.
Ruang Sampel dan Titik Sampel merupakan cakupan teori peluang untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan suatu kejadian akan terjadi. Himpunan semua kejadian yang mungkin terjadi dari suatu percobaan disebut dengan ruang sampel, sedangkan anggota dari ruang sampel disebut titik sampel. Pengertian ruang sampel adalah himpunan dari semua hasil yang mungkin pada suatu percobaan/kejadian. Ruang sampel suatu percobaan dapat dinyatakan dalam bentuk diagram pohon atau tabel dan umumnya dinotasikan dengan S. Sedangkan pengertian titik sampel adalah anggota-anggota dari ruang sampel atau kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul. Banyaknya anggota dari ruang sampel dinotasikan dengan nS. Contoh ruang sampel dan titik sampel sebuah koin Pada percobaan dengan melempar dua buah koin mata uang logam sama dengan sisi angka A dan gambar G sebanyak satu kali. Dapat ditentukan ruang sampel dari percobaan tersebut, yaitu Berdasarkan Diagram pohon, kejadian yang mungkin muncul AA Muncul sisi angka pada kedua koin AG Muncul sisi angka pada koin 1 dan sisi gambar pada koin 2 Berdasarkan Tabel, kejadian yang mungkin muncul Ruang sampel = { A,A, A,G, G,A, G,G } Banyak titik sampel ada 4 yaitu A,A, A,G, G,A, dan G,G. Contoh titik sampel sebuah dadu Dua buah dadu sama yang berbentuk kubus bermata 6 dilempar bersama-sama sebanyak satu kali. Dapat ditentukan titik sampel dari percobaan tersebut, yaitu Berdasarkan Tabel, kejadian yang mungkin muncul Titik sampel sebanyak 36 kemungkinan sumber Ruang Sampel dan Titik Sampel – Padamu Negeri
Berikut adalah pembahasan tentang peluang yang meliputi titik sampel, ruang sampel, pengertian ruang sampel, cara menentukan ruang sampel, contoh ruang sampel, menentukan ruang sampel suatu percobaan, menentukan ruang sampel, peluang suatu kejadian dalam matematika. Dasar-Dasar Peluang 1. Kejadian Acak 2. Titik Sampel dan Ruang Sampel Cara Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan Contoh Soal PeluangSebarkan iniPosting terkait Dasar-Dasar Peluang Dalam kehidupan sehari-sehari, kamu pasti sering mendengar pernyataan-pernyataan berikut. Nanti sore mungkin akan turun hujan. Berdasarkan hasil perolehan suara, Joni berpeluang besar untuk menjadi ketua kelas. Peluang Indonesia untuk mengalahkan Brazil dalam pertandingan sepakbola sangat kecil. Besar peluang ketiga pernyataan di atas dinyatakan dengan mungkin, berpeluang besar , dan berpeluang kecil. Di dalam Matematika, besar peluang suatu kejadian/pernyataan dapat ditentukan secara eksak. Untuk lebih jelasnya, pelajari uraian berikut. 1. Kejadian Acak Coba kamu lemparkan sekeping uang logam. Dapatkah kamu memastikan sisi mana yang akan muncul? Tentu saja tidak, bukan? Kamu hanya mengetahui sisi yang mungkin muncul adalah salah satu dari sisi angka atau gambar. Pelemparan sekeping uang logam merupakan salah satu contoh kejadian acak. Untuk lebih memahami pengertian kejadian acak, lakukanlah kegiatan berikut. Kegiatan Siapkan sebuah dadu, sebuah wadah, lima bola merah, dan lima bola kuning. Lemparkan dadu tersebut. Dapatkah kamu menentukan muka dadu yang akan muncul? Masukan lima bola merah dan lima bola kuning ke dalam wadah. Aduklah bola-bola tersebut. Kemudian, tutup matamu dan ambillah satu bola. Dapatkah kamu menentukan warna bola yang terambil? Ulangi percobaan nomor 3. Kali ini, lakukan tanpa menutup mata. Dapatkah kamu menentukan warna bola yang terambil? Pada percobaan nomor 1, kamu tentu tidak tahu muka dadu mana yang akan muncul. Kamu hanya mengetahui bahwa muka dadu yang akan muncul adalah yang bertitik satu, dua, tiga, empat, lima, atau enam. Kejadian muka dadu mana yang akan muncul tidak dapat ditentukan sebelumnya. Inilah yang disebut kejadian acak . Sekarang, tentukan olehmu kejadian acak atau bukankah percobaan nomor 3 dan nomor 4? Percobaan yang dilakukan pada Kegiatan di atas disebut percobaan statistika. Percobaan statistika adalah percobaan yang dilakukan untuk mengamati suatu kejadian. 2. Titik Sampel dan Ruang Sampel Pada pelemparan sekeping uang logam, sisi yang mungkin muncul adalah sisi angka A atau sisi gambar G. Jika sisi yang mungkin muncul ini dinyatakan dengan himpunan, misalnya S, menjadi S = {A,G}. Kumpulan atau himpunan semua hasil yang mungkin muncul pada suatu percobaan disebut ruang sampel, dilambangkan dengan S. Adapun anggota-anggota dari S disebut titik sampel. Banyak anggota titik sampel suatu ruang sampel dinyatakan dengan nS. Cara Menentukan Ruang Sampel Suatu Percobaan Cara menentukan ruang sampel dari titik sampel ada tiga, yaitu dengan mendaftar, tabel, dan diagram pohon. a. Menentukan Ruang Sampel dengan Mendaftar Misalkan, pada pelemparan dua keping uang logam sekaligus, sisi yang muncul adalah angka A pada uang logam pertama dan gambar G pada uang logam kedua, ditulis AG. Kejadian lain yang mungkin muncul pada pelemparan kedua uang logam tersebut adalah AA, GA, dan GG. Jika ruang sampelnya dituliskan dengan cara mendaftar, hasilnya adalah S = {AA, AG, GA, GG} dengan n S = 4. b. Menentukan Ruang Sampel dengan Tabel Selain dengan cara mendaftar, ruang sampel dapat ditentukan dengan cara membuat tabel. Perhatikan kembali pelemparan dua keping uang logam pada bagian a. Untukmenentukan ruang sampel dengan tabel, buatlah tabel dengan jumlah baris dan kolom yang diperlukan. Untuk percobaan pelemparan dua uang logam sekaligus, diperlukan tabel yang terdiri atas tiga kolom dan tiga baris. Isi kolom pertama dengan hasil yang mungkin muncul dari uang logam ke-1 dan isi baris kedua dengan hasil yang mungkin dari uang logam ke-2. Kemudian, lengkapi tabel yang kosong. Tabel ruang sampel pelemparan dua logam adalah sebagai berikut. Jadi, ruang sampelnya adalah S = {AA, AG, GA, GG} dengan nS = 4. c. Menentukan Ruang Sampel dengan Diagram Pohon Cara lain yang digunakan untuk menentukan ruang sampel adalah dengan diagram pohon. Cara ini merupakan cara yang paling mudah. Berikut adalah diagram pohon untuk pelemparan dua uang logam sekaligus. Jadi, ruang sampelnya adalah S = {AA, AG, GA, GG} dengan nS = 4. Contoh Soal Peluang Tentukan ruang sampel dari percobaan-percobaan berikut. a. Melempar sebuah dadu. b. Melempar tiga keping uang logam sekaligus. c. Melempar dua buah dadu sekaligus. Jawab a. Hasil yang mungkin muncul dari pelemparan sebuah dadu adalah muka dadu bertitik 1, 2, 3, 4, 5 dan 6. Jadi, ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6}. b. Untuk mempermudah penentuan ruang sampel pelemparan tiga keping uang logam sekaligus, digunakan diagram pohon. Jadi, ruang sampelnya adalah S = {AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG}. c. Untuk mempermudah penentuan ruang sampel pelemparan dua buah dadu sekaligus, digunakan tabel. Jadi, ruang sampelnya adalah S = {1, 1, 1, 2, 1, 3, … 6, 6}
RUANG SAMPEL dan TITIK SAMPEL adalah himpunan dari hasil yang mungkin pada suatu percobaan Percobaan 1 Jika kita melempar satu koin uang logam, kemungkinan hasilnya adalah Angka atau Gambar ditulis { A, G } yang dsebut ruang sampel S, jadi S = { A, G } dan n S = 2 Percobaan 2 Jika kita melempar dua koin uang logam sebanyak satu kali maka ada 4 kemungkinan hasil yaitu { AA, AG, GA, GG }, maka ruang sampelnya adalah ; S = { AA, AG, GA, GG } dan n S = 4 adalah kemungkinan yang muncul atau terjadi, jadi titik sampel merupakan anggota dari ruang sampel. Titik sampel pada percobaan 1 adalah , A atau G Titik sampel pada percobaan 2 adalah AA bermakna kedua koin menghasilkan kejadian sisi Angka AG bermakna uang 1 muncul angka uang ke 2 muncul gambar GA bermakna uang 1 muncul gambar uang ke 2 muncul angka GG bermakna uang 1 muncul gambar uang ke 2 muncul gambar Contoh soal 1 Pada pelemparan dua koin, tentukan titik sampel kejadian muncul satu angka. Jawab misal kejadian itu K, maka K = { AG, GA } dan nK = 2 Contoh Soal 2 Tiga mata uang logam dilambungkan bersama, tentukan b. Titik sampel muncul satu gambar dua angka c. Titik sampel muncul paling sedikit dua angka Jawab a. Ada beberapa cara menentukan uang sampel dari suatu percobaan, Dengan diagram pohon misal koin itu berwarna merah, kuning dan hijau Jadi S = { AAA, AAG, AGA, AGG, GAA, GAG, GGA, GGG } dan nS = 8 b. Misal kejadian muncul satu gambar dan dua angka adalah K maka K = { AAG, GAA, AGA } dan nK = 3 c. Misal kejadian muncul paling sedikit dua angka adalah L maka L = { AAG, GAA, AGA, AAA } dan nL = 4 Catatan Untuk menentukan ruang sampel bisa juga menggunakan tabel seperti berikut Contoh soal 3 Pada pelemparan sebuah dadu, tentukan b. Titik sampel mata dadu prima Jawab a. dadu berbentuk kubus memiliki 6 permukaan maka S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 } dan nS = 6 b. Misal kejadian muncul mata dadu prima adalah M maka M = { 2, 3, 5 } dan nM = 3 Contoh soal 4 Dua mata dadu dilempar bersama, tentukan a. Ruang sampelnya b. Titik sampel muncul mata dadu berjumlah 8 c. Titik sampel mata dadu pertama ganjil dan mata dadu kedua genap Jawab a. Dari gambarberikut tampak mata dadu yang mucul adalah 4 dan 2 atau 4,2 Untuk menentukan ruang sampel DUA DADU yang dilempar bersama dapat menggunakan tabel berikut Dadu I , II 1 2 3 4 5 6 1 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 2 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 3 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 3,6 4 4,1 4,2 4,3 4,4 4,5 4,6 5 5,1 5,2 5,3 5,4 5,5 5,6 6 6,1 6,2 6,3 6,4 6,5 6,6 Banyaknya anggota ruang sampel adalah 36 jadi nS = 36 b. Tampak pada tabel pasangan dadu yang berjumlah 8 adalah 3,5 , 5,3 , 4,4 , 2,6 , 6,2 , jika kejadian muncul mata dadu berjumlah 8 adalah R maka R = { 3,5 , 5,3 , 4,4 , 2,6 , 6,2 } dan n R = 5 c. Jika kejadian mata dadu pertama ganjil dan mata dadu kedua genap adalah H maka dari tabel di atas diperoleh H = { 1,2, 1,4, 1,6, 3,2, 3,4, 3,6, 5,2, 5,4, 5,6 } dan nH = 9 Contoh soal 5 Di dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng berwarna Merah, Kuning, Putih dan Hijau, diambil 2 kelereng sekaligus tentukan ruang sampelnya. Jawab Misal kelereng itu adalah M, K, P dan H maka pasangan yang mungkin adalah MK, MP, MH, KP, KH dan PH maka S = { MK, MP, MH, KP, KH,PH } , nS = 6 Catatan Pasangan MK dan KM adalah sama maka cukup ditulis 1 kali, demikian juga untuk pasangan pasangan yang lain. Contoh soal 6 Sebanyak 5 koin dilempar bersama, tentukan a. Banyaknya anggota ruang sampel b. Banyaknya titik sampel kejadian muncul 3 Angka Jawab a. Dari beberapa contoh terlihat bahwa Jadi untuk 5 koin dilempar bersama maka nS = 32 a. Untuk mencari banyaknya titik sampel muncul 3 Angka, dapat menggunakan formasi segitiga pascal Dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa Titik sampel 5A AAAAA sebanyak 1 Titik sampel 4A 1G misal AAAAG, AAAGA, AAGAA , dst… sebanyak 5 Titik sampel 3A 2G misal AAAGG, AAGGA, dst…. sebanyak 10 Titik sampel 2A 3G misal AAGGG, AGGGA, dst… sebanyak 10 Titik sampel 1A 4G misal AGGGG, GAGGG, dst… sebanyak 5 Titik sampel 5G GGGGG sebanyak 1 Jadi banyaknya titik sampel muncul 3A adalah 10 DAFTAR MATERI
cara menentukan ruang sampel dan titik sampel